Proses Pemodelan Keputusan
Dalam merancang suatus sistem pendukung keputusan (SPK) atau biasa juga disebut dengan DSS kita harus membuat pemodelan keputusan alasannya adalah karena untuk membuat suatu keputusan bukanlah suatu hal yang mudah selain itu ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan keputusan yang tepat.Menurut turban (2005) ada 4 tahapan yang harus dilalui untuk menentukan suatu keputusan yaitu: identifikasi masalah, perancangan, pemilihan, implementasi.
Identifikasi masalah
Tahap pertama yang harus dilalui untuk membuat suatu pemodelan keputusan adalah tahap identifikasi masalah. Identifikasi yang dilakukan pada tahap ini terkait dengan kebutuhan-kebutuhan untuk menyelesaikan masalah dan beberapa peluang yang ditemukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.Selain itu ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada tahap ini seperti:
- Melakukan identifikasi tujuan: melakukan identifikasi dari tujuan suatu organisasi atau tujuan pencapaian masalah.
- Melakukan identifikasi prosedur: Menentukan prosedur yang perlu disiapkan dalam mencari atau melacak adanya permasalahan.
- Melakukan pengumpulan data: Dalam melakukan pengumpulan data biasanya ada beberapa masalah yang akan dihadapi seperti: Data tidak tersedia, biaya mahal, data tidak akurat, subyektif, data mungkin saja tidak aman, data bersifat kualitatif, data yang ada sangat banyak, data memiliki karakteristik yang sama.
- Melakukan klasifikasi masalah: melakukan klasifikasi diperlukan untuk menentukan kategori dari permasalahan tersebut.
- Melakukan dekomposisi permasalahan: langkah ini perlu dilakukan jika masalah tersebut dinilai terlalu kompleks sehingga perlu dilakukan pemecahan masalah tersebut kedalam beberapa sub permasalahan.
- Kepemilikan masalah: Kepemilikan masalah artinya suatu permasalahan dianggap ada jika terdapat seseorang atau sekelompok orang yang tanggap dan merasa mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Hasil akhir dari melakukan suatu identifikasi permasalahan adalah pernyataan suatu masalah secara formal atau biasa juga dikenal dengan formal problem statement.
Perancangan
Dalam melakukan suatu perancangan ada beberapa aktivitas yang biasa dilakukan diantaranya seperti menentukan formasi dari suatu model, maksudnya adalah menentukan model yang dimaksud apakah normatif atau deskriptif. Selanjutnya adalah pemilihan kriteria-kriteria, langkah ini dilakukan untuk menentukan hal apa saja yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan agar dapat memutuskan alternatif terbaik. Ketiga adalah menentukan dan mencari beberapa alternatif. Keempat adalah melakukan pengukuran dan prediksi terhadap hasil yang mungkin akan terjadi. Hasil akhir dari tahap perancangan adalah alternatif-alternatif yang dapat digunakan untuk membuat pemodelan keputusan.Pemilihan
Pada tahap sebelumnya kita sudah mendapatkan beberapa alternatif yang bisa dipakai untuk menentukan cara yang tepat untuk membentuk pemodelan keputusan. Pada tahap ini dilakukan pencarian cara atau alternatif yang paling tepat untuk melakukan aksi, evaluasi dan juga pemilihan alternatif yang tepat terhadap pemodelan masalah tersebut.Agar dapat melakukan pencarian yang tepat terhadap aksi yang dilakukan ada beberapa teknik yang dapat digunakan yaitu teknik-teknik analitik dan menggunakan algoritma.
Pada proses evaluasi pemilihan alternatif ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah:
- Jika diantara beberapa alternatif memiliki beberapa tujuan maka perlu dilakukan perbandingan diantara tujuan yang akan dicapai tersebut.
- Untuk melakukan perbandingan ini dapat dilakukan dengan analisis sensitivitas dan juga analisis what-if.
- Untuk meningkatkan robustness dapat digunakan analisis sensitivitas jika diberikan beberapa alternatif.
- Untuk alternatif what-if biasanya digunakan untuk melihat adanya perubahan mayor pada beberapa parameter.
Untuk lebih detailnya pada tahap pemilihan ini terjadi beberapa aktivitas seperti:
- Dapat menghasilkan solusi dari model yang telah di formulasikan pada tahap sebelumnya yaitu tahap perancangan.
- Melakukan kegiatan analisis sensitivitas.
- Melakukan seleksi dari alternatif-alternatif terbaik.
- Melakukan suatu perencanaan untuk melakukan implementasi.
Hasil akhir dari tahap pemilihan adalah suatu solusi yang nantinya akan diterapkan pada tahap implementasi.
0 komentar:
Post a Comment